twitter

cheat code gta san andreas

Badai
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Lingkaran

Badai Pasir
X, Bawah, Atas, R2, Bawah, Segitiga, L1, Segitiga, Kiri

Buldozer
R2, L1, L1, Kanan, Kanan, Atas, Atas, X, L1, Kiri

Bunuh Diri
Kanan, L2, Bawah, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, L2, L1

Cahaya-Cahaya Lalu Lintas Hijau
Kanan, R1, Atas, L2, L2, Kiri, R1, L1, R1, R1

Unlock Rhino
Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, R1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga



Mobil Kematian
L1, L2, L2, Atas, Bawah, Bawah, Atas, R1, R2, R2

Pejalan Kaki Mengerang Kamu
Kotak, Kanan, Kotak, Kotak, L2, X, Segitiga, X, Segitiga

Adrenaline Mode
X, X, Kotak, R1, L1, X, Bawah, Kiri, X

Code Jetpack 1
Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan

Code Jetpack 2
L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan

Code Jetpack 3
Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, Kiri

Dapatkan Semua Senjata-Senjata Tingkat 1
R1, R2, L1, R2, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Kanan, Atas

Dapatkan Semua Senjata-Senjata Tingkat 2
R1, R2, L1, R2, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Bawah, Kiri

Dapatkan Semua Senjata-Senjata Tingkat 3
R1, R2, L1, R2, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Bawah, Bawah

Darah Tidak Bisa Habis
Bawah, X, Kanan, Kiri, Kanan, R1, Kanan, Bawah, Atas, Segitiga

Daya Tarik Sex Sempurna
Lingkaran, Segitiga, Segitiga, Atas, Lingkaran, R1, L2, Atas, Segitiga, L1, L1, L1

Gerak Cepat
Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, L2, L1, Kotak

Gerak Lambat
Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, Kotak, R2, R1

Isi Peluru, Darah, Pelindung
R1, R2, L1, X, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Kanan, Atas

Jam Permainan Dipercepat
Lingkaran, Lingkaran, L1, Kotak, L1, Kotak, Kotak, Kotak, L1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga

Kabut
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, X

Kekacauan Di Mana Mana
L2, Kanan, L1, Segitiga, Kanan, Kanan, R1, L1, Kanan, L1, L1, L1

Kekuasaan Kelompok Buruh Jalan
L2, Atas, R1, R1, Kiri, R1, R1, R2, Kanan, Bawah

Lalu Lintas Ganas
R2, Lingkaran, R1, L2, Kiri, R1, L1, R2, L2

Lalu Lintas Kendaraan Negara
L1, L1, R1, R1, L2, L1, R2, Bawah, Kiri, Atas

Lalu Lintas Mobil Cepat
Atas, L1, R1, Atas, Kanan, Atas, X, L2, X, L1

Langsung Gemuk
Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Bawah

Langsung Kekar
Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kiri

Lompat Tinggi 1
Segitiga, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, L2, R1, R2

Lompat Tinggi 2
Atas, Atas, Segitiga, Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, R2, R2

Malam
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Segitiga

Membawa Anggota Baru Dengan Senjata (9mm)
Bawah, Kotak, Atas, R2, R2, Atas, Kanan, Kanan, Atas

Membawa Anggota Baru Dengan Senjata (Roket)
R2, R2, R2, X, L2, L1, R2, L1, Bawah, X

Membekukkan Bintang Polisi
Lingkaran, Kanan, Lingkaran, Kanan, Kiri, Kotak, Segitiga, Atas

Membidik Sementara Mengendarai
Atas, Atas, Kotak, L2, Kanan, X, R1, Bawah, R2, Lingkaran

Membuka Bagian
R2, Atas, L2, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan

Membuka Bloodr
Bawah, R1, Lingkaran, L2, L2, X, R1, L1, Kiri, Kiri

Membuka Jet Petarung Naga
Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L1, Bawah, Atas

Membuka Kapal Hovercraft Puting Beliung
Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L2, Bawah, Bawah

Membuka Kotak Teh
Lingkaran, L1, Atas, R1, L2, X, R1, L1, Lingkaran, X

Membuka Mobil Balap 2
R2, L1, Lingkaran, Kanan, L1, R1, Kanan, Atas, Lingkaran, R2

Membuka Pasukan Polisi
Atas, Kanan, Kanan, L1, Kanan, Atas, Kotak, L2

Membuka Pemburu
Lingkaran, X, L1, Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, R1, R2, L2, L1, L1

Membuka Pesawat Akrobatik
Lingkaran, Atas, L1, L2, Bawah, R1, L1, L1, Kiri, Kiri, X, Segitiga

Membuka Romero
Bawah, R2, Bawah, R1, L2, Kiri, R1, L1, Kiri, Kanan

Membuka Trashmaster
Lingkaran, R1, Lingkaran, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan

Membuka Truk Monster
Kanan, Atas, R1, R1, R1, Bawah, Segitiga, Segitiga, X, Lingkaran, L1, L1

Mempercepat Laju Mobil
Kanan, R1, Atas, L2, L2, Kiri, R1, L1, R1, R1

Memperlambat Semua Mobil
R2, L2, R1, L1, L2, R2, Kotak, Segitiga, Lingkaran, Segitiga, L2, L1

Menaikkan Tingkat Bintang Polisi
R1, R1, Lingkaran, R2, Kiri, Kanan, Kiri, Kanan, Kiri, Kanan

Menangani Mobil Lucu Dan L3 Membuat Kamu Melompat
Segitiga, R1, R1, Kiri, R1, L1, R2, L1

Mengurangi Lalu Lintas
X, Bawah, Atas, R2, Bawah, Segitiga, L1, Segitiga, Kiri

Menyetir Di Air
Kanan, R2, Lingkaran, R1, L2, Kotak, R1, R2

Merendahkkan Tingkat Bintang Polisi
R1, R1, Lingkaran, R2, Atas, Bawah, Atas, Bawah, Atas, Bawah

Mobil Balap
R1, Lingkaran, R2, Kanan, L1, L2, X, X, Kotak, R1

Mobil Jalan Nya Ok
Segitiga, R1, R1, Kiri, R1, L1, R2, L1

Mobil Mobil Tidak Terlihat Bodynya
Segitiga, L1, Segitiga, R2, Kotak, L1, L1

Mobil Terbang
Atas, Bawah, L1, R1, L1, Kanan, Kiri, L1, Kiri

Ninja Tema (Semua Orang Pakai Samurai)
X, X, Bawah, R2, L2, Lingkaran, R1, Lingkaran, Kotak

Oksigen Tidak Bisa Habis
Bawah, Kiri, L1, Bawah, Bawah, R2, Bawah, L2, Bawah

Pagi
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Kotak

Palacur Membayar Kamu
Kanan, L2, L2, Bawah, L2, Atas, Atas, L2, R2

Para Anggota Kelompok Buruh Dimana Saja
Kiri, Kanan, Kanan, Kanan, Kiri, X, Bawah, Atas, Kotak, Kanan

Pejalan Kaki Menyerang Kamu
Bawah, Atas, Atas, Atas, X, R2, R1, L2, L2

Pejalan Kaki Menyerang Kamu Dengan Senjata
X, L1, Atas, Kotak, Bawah, X, L2, Segitiga, Bawah, R1, L1, L1

Pejalan Kaki Pakai Baju Kaya Elvis
L1, Lingkaran, Segitiga, L1, L1, Kotak, L2, Atas, Bawah, Kiri

Pejalan Kaki Pakai Baju Pantai
Atas, Atas, Bawah, Bawah, Kotak, Lingkaran, L1, R1, Segitiga, Bawah

Pejalan Kaki Pakai Baju Santai
Segitiga, Segitiga, L1, Kotak, Kotak, Lingkaran, Kotak, Bawah, Lingkaran

Pejalan Kaki Pegang Senjata
R2, R1, X, Segitiga, X, Segitiga, Atas, Bawah

Pejalan Kaki Tawuran
Bawah, Kiri, Atas, Kiri, X, R2, R1, L2, L1

Peluru Tidak Bisa Habis
L1, R1, Kotak, R1, Kiri, R2, R1, Kiri, Kotak, Bawah, L1, L1

Perahu Boat Burung Dodo
R2, Lingkaran, Atas, L1, Kanan, R1, Kanan, Atas, Kotak, Segitiga

Polisi 6 Bintang
Lingkaran, Kanan, Lingkaran, Kanan, Kiri, Kotak, X, Bawah

Pukulan Maut
Atas, Kiri, X, Segitiga, R1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L2

Selalu Di Hormati
L1, R1, Segitiga, Bawah, R2, X, L1, Atas, L2, L2, L1, L1

Selalu Tengah Malam
Kotak, L1, R1, Kanan, X, Atas, L1, Kiri, Kiri

Semua Mobil Jadi Hitam
Lingkaran, L2, Atas, R1, Kiri, X, R1, L1, Kiri, Lingkaran

Semua Mobil Jadi Pink
Lingkaran, L1, Bawah, L2, Kiri, X, R1, L1, Kanan, Lingkaran

Sepeda Quad
Kiri, Kiri, Bawah, Bawah, Atas, Atas, Kotak, Lingkaran, Segitiga, R1, R2

Status Mobil Sempurna
Kotak, L2, X, R1, L2, L2, Kiri, R1, Kanan, L1, L1, L1

Status Senjata Sempurna
Bawah, Kotak, X, Kiri, R1, R2, Kiri, Bawah, Bawah, L1, L1, L1

Turbo Taksi
Atas, X, Segitiga, X, Segitiga, X, Kotak, R2, Kanan

Tema Mobil (Semua Orang Pakai Baju Gambar Mobil )
L2, Kanan, L1, Atas, X, L1, L2, R2, R1, L1, L1, L1

Tema Negara (Semua Orang Pakai Baju Negara)
Kiri, Kanan, Kanan, Bawah, Kiri, R1, R2, Kotak, L1, L2, L1, L1

Tengah Hari
R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Bawah

Tidak Pernah Lapar
Kotak, L2, R1, Segitiga, Atas, Kotak, L2, Atas, X

Tubuh Standart
Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kanan

Waktu Dihentikan Pukul 21: 00
Kiri, Kiri, L2, R1, Kanan, Kotak, Kotak, L1, L2, X.
Selengkapnya...

2 Agu 2009 | 0 komentar |

JAKARTA, KOMPAS.com
Memanfaatkan momentum Hari Anak Nasional 2009, pemerintah didesak untuk segera mencanangkan Gerakan Nasional Stop Kekerasan Terhadap Anak. Dengan adanya gerakan nasional ini, pelaku-pelaku kekerasan bisa dikontrol oleh masyarakat.


“Saat ini kekerasan terhadap anak sekarang sudah makin sulit ditoleransi oleh akal sehat,” ungkap Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi saat peringatan Hari Anak Nasional, Kamis (23/7).

Lebih lanjut Kak Seto, sebagaimana ia akrab disapa, menegaskan untuk menghentikan tindak kekerasan terhadap anak dengan alasan apapun, termasuk untuk alasan mendidik. Mendidik tidak identik dengan kekerasan. “Mohon tidak ada lagi menjewer, memaki, memukul, ataupun berbagai tindak kekerasan lain yang membuat anal-anak merasa sangat sedih dan terluka hatinya,” ungkap Kak Seto serius.


Untuk itu, ia berharap supaya pemerintah lebih serius dan meletakkan masalah anak sebagai skala prioritas. Kemudian ia mengisahkan pada tahun 1987 mantan presiden (Alm) Soeharto mencanangkan Gerakan Nasional Perlindungan Anak. Akhirnya gerakan ini diikuti dengan UU Perlindungan Anak. “Untuk kali ini, kita harapkan langkah-langkah yang lebih konkret. Yang penting segera canangkan gerakan nasional itu (stop kekerasan terhadap anak,” harap Kak Seto.

Harapan ini diyakini Kak Seto juga sebagai harapan masyarakat Indonesia. Siapa yang tidak menelan ludah ketika mendengar kasus anak di Madiun. Yang dimaksudkanya adalah anak umur 4 tahun menjadi korban cemburu ayah terinya. Anak tersebut dibawa oleh ayah tirinya ke rel kereta api lalu kakinya digilaskan sampai kakinya putus. Anak tersebut merangkak sendiri 50 meter ke rumahnya, sambil teriak “Sikilku tugel..sikilku tugel (kakiku putus),” kepada neneknya.

Mendengar kisah ini Komnas Perlindungan Anak segera menanganinya. Salah satu langkah konkret adalah memberikan beasiswa utk TK selama 2 tahun. “Ini butuh kontrol dari masyarakat. Soal anak masih jadi komunitas kelas bawah, bisa diapakan saja. Kalau dia marah ama siapa aja, anaknya yang dihajar. Bahkan ada yang diajak bunuh diri sama-sama,” tandas Kak Seto.
Selengkapnya...

1 Agu 2009 | 0 komentar |

JAKARTA -- Sosiolog dan Guru Besar FISIP Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Paulus Wirutomo mengatakan, kondisi anak-anak Indonesia hingga kini masih memprihatinkan karena banyak orangtua kurang menghargai hak-hak anak. "Dalam hal kesejahteraan saja, banyak orang tua belum tahu bagaimana makanan yang baik untuk anak, apalagi pendidikan dan lainnya," katanya di Jakarta, Ahad (21/6).

Menurut dia, faktor dominan yang menyebabkan kondisi anak hingga kini memprihatinkan adalah kemiskinan. Faktor tersebut, mengakibatkan orangtua tidak mengetahui harus bagaimana bersikap terhadap anak. Bahkan, terkadang banyak orang tua yang mengkaryakan atau mengeksploitasi anaknya sendiri untuk kepentingan bisnis atau bekerja menghidupi keluarga.

Dampak dari semua itu, kekerasan terhadap anak kerap terjadi, khususnya di daerah pinggiran kota.
Sebetulnya, lanjut dia, dari segi hukum di Indonesia sudah baik karena perangkat hukum dan kebijakan pemerintah terhadap perlindungan sudah ditetapkan.

Selain itu, kata dia, dari segi kelembagaan saat ini sudah ada komisi nasional (komnas) untuk anak dan di Departemen Sosial (Depsos) juga ada direktorat yang mengenai perlindungan anak. "Sebetulnya perhatian itu sudah cukup baik, sudah lumayan. Tapi memang keadaan anak masih banyak yang masih memprihatinkan," katanya.

Kurangnya orangtua menghargai hak-hak anak, sehingga masih sering dijumpai seperti ada anak di bawah umur yang dipaksa menjadi tanaga kerja anak, belum lagi banyak anak yang tidak sempat mendapatkan pendidikan di sekolah daar, putus sekolah dan lainnya. "Masalah pendidikan anak semakin berkembang, misalnya anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang baik di sekolah karena sekolah tidak memenuhi standar," katanya.

Untuk itu, kata dia, yang diperlukan pemerintah saat ini adalah pemetaan, jika yang membuat kondisi anak memprihatinkan adalah masalah kemiskinan, maka langka yang harus ditempu adalah mengatasi persoalan kemiskinan itu. "Jika itu dilakukan, maka secara otomatis anak mendapatkan perbaikan dalam nasibnya. Selain itu, hak-hak anak juga harus diperhatikan.
Selengkapnya...

| 0 komentar |

Kreativitas didefinisikan dan dimaknai dengan berbagai sudut pandang. Secara bahasa, Michaelis (1980) mengartikan kreativitas sebagai sesuatu yang baru atau original. Michaelis menambahkan bahwa sekaitan dengan dunia anak, hal yang baru atau original tersebut mengandung makna interpretasi. Jadi baru di sini adalah sesuatu sebagai hasil dari hubungan sintesis ide-ide original yang sudah ada, hipotesis yang baru atau cara baru dalam melakukan sesuatu.hubungan dari sintesis dan ekspresi. Jadi baru bukan benar-benar baru tapi merupakan hasil dari kemampuan dalam menyusun kembali sesuatu yang telah ada untuk tujuan tertentu. Seperti yang dinyatakan Lowenfield (1956):

This ability to rearrange and redefine materials for new purposes is an important aspect of any creative process. In fact, it is the nature of experimentation with materials to use them in an new way or rearrange them in new combination.

Jadi, ketika kita berbicara kreativitas dan anak, maka kita berbicara bagaimana memberikan materi-materi pengetahuan pada anak sehingga input pengetahuannya banyak dan akhirnya dia bisa mensintesis dari pengetahuan-pengetahuan tersebut hal-hal yang baru atau orisinil. Tapi pentu saja selain input berbagai pengetahuan yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan kesempatan pada anak untuk melahiran hal yang orisinil tersebut.


Kreativitas menyangkut berbagai segi. Ditinjau dari segi kepribadian, kreativitas merujuk pada potensi atau daya kreatif yang ada pada setiap pribadi, anak maupun orang dewasa. Pada dasarnya, setiap orang memiliki bakat kreatif dengan derajat dan bidang yang berbeda-beda. Kita perlu mengenal bakat kreatif pada anak untuk dapat mengembangkan kreativitas anak. Setelah itu, kita pun harus menghargainya dan memberi kesempatan serta dorongan untuk mewujudkannya.

Jika ditinjau sebagai suatu proses, kreativitas dapat dinyatakan sebagai suatu bentuk pemikiran dimana individu berusaha menemukan hubungan-hubungan yang baru untuk mendapatkan jawaban, metode atau cara-cara baru dalam menghadapi suatu masalah. Pada anak yang masih dalam proses pertumbuhan, kreativitas hendaknya mendapat perhatian dalam hal proses, bukan produk dari kreativitas itu sendiri.

Ada 3 ciri dominan anak kreatif, yakni spontan, memiliki rasa ingin tahu dan tertarik pada hal-hal yang baru. Ketiga ciri-ciri tersebut terdapat pada diri anak, artinya pada dasarnya semua anak memiliki kemampuan dasar kreativitas sejak dini. Pada usia selanjutnya kreativitas anak dapat berkembang optimal atau dapat tertekan atau terhambat tergantung berbagai hal, seperti gizi, kesehatan, pengasuhan, serta lingkungan sekitar. Kewajiban orang tua sebenarnya adalah mempertahankan agar anak tetap kreatif

Orang kreatif menyukai tantangan dan yakin bahwa setiap permasalahan memiliki solusi. Orang kreatif juga sudah biasa terbuka terhadap ide baru dan berani mengambil resiko atas ide barunya tersebut meskipun tidak mendapat respon dari lingkungannya. Ciri-ciri orang kreatif antara lain:

  1. Ia bisa memberi banyak jawaban terhadap suatu pertanyaan yang Anda berikan.
  2. Ia mampu memberi jawaban bervariasi, dapat melihat suatu masalah dalam berbagai sudut pandang.
  3. Ia dapat memberi jawaban-jawaban yang jarang diberikan anak lain. Jawaban baru biasanya tidak lazim atau kadang tak terpikirkan orang lain.
  4. Ia mampu menggabungkan atau memberi gagasan-gagasan atas jawaban yang dikemukakan, sehingga ia mampu untuk mengembangkan, memperkaya jawabannya dengan memperinci sampai hal-hal kecil sebagaimana aslinya.

Agar kreativitas dapat berkembang, diperlukan dorongan atau pendorong dari dalam sendiri dan dari luar. Pendorong yang datangnya dari diri sendiri, berupa hasrat dan motivasi yang kuat untuk berkreasi, sedangkan yang dari luar misalnya keluarga, sekolah dan lingkungan.

Dalam lingkungan keluarga, pendidikan orang tua terhadap anak akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kreativitas anak. Anak yang memiliki bakat tertentu, jika tidak diberikan rangsangan-rangsangan atau motivasi dari orang tua dan lingkungannya, tidak akan mampu memelihara, apalagi mengembangkan bakatnya.

Keluarga adalah lingkungan yang paling banyak mempengaruhi kondisi psikologis dan spiritual anak. Di Jepang, misalnya, karena Jepang sangat memperhatikan pengembangan kreativitas anak melalui kebebasan dan pemupukan kepercayaan diri, kebangkitan kreativitas anak-anak di Jepang mengungguli anak-anak di Amerika dan Eropa (Awwad, 1995). Tapi kondisi tersebut sangat berbeda di Indonesia. Suatu penelitian di Jakarta tentang sikap orang tua dalam pendidikan anak menyimpulkan bahwa orang tua kurang menghargai perkembangan dari ciri-ciri inisiatif, kemandirian dan kebebasan yang erat hubungannya dengan pengembangan kreativitas dan lebih mementingakan ciri-ciri kerajinan, disiplin dan kepatuhan.

Setelah keluarga, lingkungan selanjutnya yang bisa mempengaruhi kreativitas anak adalah sekolah. Menurut pengamat pendidikan Islam Drs. Asep Sujana, anak-anak di masa sekolahnya dulu sudah dikondisikan untuk mengeluarkan daya kreativitasnya seperti melalui mata pelajaran prakarya atau hastakarya dengan membuat beberapa perhiasan, barang cendera mata, atau peralatan rumah tangga dari barang-barang yang ada di lingkungan rumah dan sekolah. Tapi sekarang situasi di sekolah tidak memunginkan anak untuk kreatif. Berdasarkan sebuah penelitian, di sekolah ditemukan kurang lebih 40 % anak berbakat tidak mampu berprestasi setara dengan kapasitas yang sebenarnya dimiliki (Achir,1990). Akibatnya, sekalipun berkemampuan tinggi, banyak anak berbakat tergolong kurang berprestasi.

Selengkapnya...

| 0 komentar |